Persentase atau lebih dikenal dengan istilah persen merupakan satuan yang menyatakan pecahan dengan penyebut 100. Secara etimologi persen berarti perseratus (sen=seratus). Dalam pecahan ditulis sebagai /100. Notasi persen ditulis sebagai %.
Ungkapan persen biasanya digunakan untuk menyatakan diskon, pajak, keuntungan/kerugian, dan sebagainya. Dari wikipedia diperoleh informasi bahwa pada zaman Romawi Kuno, jauh sebelum adanya sistem desimal, perhitungan sering dibuat dalam pecahan yang adalah kelipatan 1/100. Contohnya Augustus memungut pajak 1/100 dari hasil penjualan barang dalam lelang. Sampai sekarang, persentase sering digunakan sebagai bentuk standar dari sebuah perbandingan.
Nilai minimum persentase adalah 0% yang berarti 0/100 atau tidak ada sama sekali. Nilai maksimum persentase adalah 100% yang berarti 100/100 yang berarti penuh/full/lengkap.
Sebuah pecahan dapat dinyatakan dalam persen dengan membuat pecahan tersebut berpenyebut 100 atau bisa juga dengan cara mengalikan pecahan tersebut secara langsung dengan 100%. Begitu pun cara mengubah bilangan desimal menjadi persen, kalikan saja bilangan desimal dengan 100%.
Contoh:
1/2=(1/2)x100%=50%
3/4=(3/4)x100%=75%
2/5=(2/5)x100%=40%
1/8=(1/8)x100%=12,5%
0,6=0,6x100%=60%
0,07=0,07x100%=7%
Bentuk persen juga bisa dinyatakan dalam pecahan atau desimal. Dari pengertian bahwa persen artinya perseratus, jelas bahwa bentuk p% sama dengan p/100 atau dalam bentuk desimal sama dengan 0,01(p). Bentuk persen p% dalam pecahan p/100 bisa disederhanakan lagi dengan cara membagi pembilang dan penyebut oleh FPB dari bilangan p dan 100.
Contoh:
20% dalam bentuk pecahan 20/100=1/5 dalam bentuk desimal 20/100=0,2
65% dalam bentuk pecahan 65/100=13/20 dalam bentuk desimal 65/100=0,65
Oleh Opan
Dipostkan July 01, 2014
Seorang guru matematika yang hobi ngeblog dan menulis. Dari ketiganya terwujudlah website ini sebagai sarana berbagi pengetahuan yang saya miliki.